Kita selalu terpesona mendengar cerita perjalanan orang lain, saat mereka menjelajahi tempat-tempat baru, menikmati indahnya alam dan bertemu dengan masyarakat lokal serta mengenal budaya yang tak pernah kita temui sebelumnya. Begitulah Nusantara Kita Tour memaknai sebuah perjalanan wisata. Traveling itu termasuk juga soal pertemuan dengan orang lain, berkenalan dengan kesederhanaannya.
Siapa saja yang sudah berkeliling Indonesia pasti akan mengamini Nusantara ini menyimpan banyak keajaiban. Dari timur ke barat, Sumatera hingga Papua, kita akan menemui beragam masyarakat dengan budaya yang kaya. Masyarakat yang masih menjaga dan melaksanakan pengetahuan serta tradisi lokal warisan leluhurnya. Mari kunjungi komunitas masyarakat adat nusantara, kenali dan cintai Indonesia.

Visi & Misi Nusantara Kita;

Nusantara Kita Tour memfokuskan produk wisatanya pada jenis Wisata Masyarakat Adat, atau dalam bahasa kerennya Indigenous Tourism. Kami bekerja sama erat dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) untuk mendorong munculnya destinasi-destinasi wisata baru berbasis masyarakat adat. Masyarakatlah yang harus mengelola sendiri pariwisata di tempatnya, seiring dengan pelestarian kearifan lokal, budaya dan alamnya.
Nusantara Kita Tour mengikuti prinsip dasar pengembangan Pariwisata Masyarakat Adat dengan mengacu pada Deklarasi Larrakia 2012, yaitu :
Penghormatan penuh pada hukum adat, tanah dan air, pengetahuan lokal, ekspresi dan warisan budaya dalam segala aktivitas pariwisata
Mendukung penuh kebudayaan lokal, akan menjaganya dan mempromosikannya melalui praktek pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan
Mendorong masyarakat adat untuk menentukan sendiri pengelolaan pariwisata
Membangun kerjasama yang setara dengan masyarakat adat dalam hal pembagian manfaat ekonomi, pelestarian budaya dan pengembangan sumber daya manusia

Pariwisata Yang Bertanggung Jawab
Dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat adat, kami ingin mengajak siapa saja untuk menerapkan Etika Wisata Yang Bertanggung Jawab, agar tercipta suasana perjalanan yang menyenangkan tanpa merugikan siapapun.<br>   Hormati Adat dan Kebiasaan datang dan saling menghormati adat dan tradisi lokal Kemandirian pengelolaan wisata oleh Masyarakat akan mendorong kemandirian dan mempraktekkan ekonomi berbagi (sharing economy).
Akomodasi live-in tinggal bersama masyarakat
Makanan dan minuman nikmati kuliner lokal Aktivitas off beaten track: trekking ke hutan, sawah, sungai, gunung dan sebagainya. Mengenali adat dan budaya melalui aktivitas keseharian masyarakat, ke sawah, berburu ke hutan, mencari ikan di laut, dan sebagainya. Coba juga ikut belajar kesenian tradisional, kerajinan tangan, bahkan memasak kuliner lokal.

Nusantara Kita Tweet